Friday, October 30, 2009

BUMI as of 30.10.1959

Terapkan Money Management dan Trading Plan.

ANTM as of 30.10.1959

Jangan lupa trading plan dan Risk Management.

Thursday, October 29, 2009

IHSG rebound

IHSG rebound dari level terendah di 2235 (-120) menjadi 2353 (-11). Memang seru banget hari ini, biarpun closing masih merah tapi banyak yang portofolionya berwarna hijau karena buy dibawah. Area asumsi rebound (2253-2332) dari chart kemarin (lihat chart) langsung dicapai pada opening dan langsung meluncur kebawah dengan dibarengi panic selling dan disusul dengan perlawanan dari buyer. Hari Jumat besok kemungkinan bisa terjadi teknikal rebound dulu sebelum menentukan arah selanjutnya. Belum ada konfirmasi apakah sekarang sedang di wave C atau masih di wave A. Yang terpenting adalah, jika 2235 tertembus maka IHSG berpotensi meluncur kebawah lagi. Jika naik tapi tidak mampu 2474, maka kemungkinan sedang dalam proses pembentukan wave B.

Wednesday, October 28, 2009

IHSG big correction or downtrend impulse wave?

Target Area rebound ternyata sudah hampir tersentuh hanya dalam 1 hari. Luar biasa...!!. betul betul parah IHSG hari ini. Jika malam ini Dow merah, maka kemungkinan besar IHSG akan kembali tertekan dan masuk asumsi rebound's area dan jika belum juga rebound maka tidak mustahil akan mencoba menuju area dibawah 1888 sebelum meneruskan kembali Uptrend-nya. Namun market akan selalu mencoba memberikan signal rebound palsu (bull trap) dan menahan kejatuhan indeks dengan saham saham berkapitalisasi besar. Saham yang hari ini tidak mengalami penurunan yang parah bisa saja besoknya terkena "giliran" dan anjlok.

Bagi yang trader yang walaupun expert dalam TA namun tidak menerapkan MM dan Trading Plan yang benar, pasti sekarang sedang bertanya tanya mau diapakan sahamnya. CL ... hold ... CL... hold.... bingung deh jadinya. Tapi bagi yang menerapkan trading plan dan ternyata Stop Loss level sudah tersentuh dan sudah CL, biarpun Loss tapi sangat terbatas dan mungkin sekarang sedang FULL CASH dan menanti kesempatan jika ada tanda tanda reversal untuk masuk lagi. Berarti, semakin dalam koreksinya maka semakin besar pula potensi rebound, yang mungkin dapat memberikan BIG PROFIT. Kesempatan yang tidak didapatkan bagi trader yang tidak punya trading plan dan sedang full stock. Secara TA, seorang trader harus mempunyai kemampuan membaca situasi dan sanggup membuat Trading Plan yang LOGIS dan APPLICABLE. Trading Plan yang tidak logis pasti tidak berhasil karena akan bertentangan dengan logika sendiri, sehingga tidak applicable dan hanya menjadi sebuah jargon saja. Dalam situasi bullish tidak masalah jika tidak pakai Plan apapun karena memang trend nya naik terus, sehingga dengan Entry yang asal asalan pun bisa profit. Hanya..., bagaimana jika menghadapi (masih) mini crash seperti ini? bisa bisa profit berbulan bulan habis hanya dalam 2 hari atau malahan bisa lebih parah lagi.

Situasi seperti ini juga dapat memberikan pelajaran berharga bagi trader sehingga sadar akan pentingnya menggunakan system, apapun itu.

Happy hunting!

IHSG big correction?

Kecurigaan bahwa IHSG sudah layak bikin "big correction" semakin kelihatan. Trading diwarnai dengan profit taking dari institusi (BD) sehingga saham saham BC bergantian kena tekanan jual yang kuat (guyuran). Sampai sekarang belum ada indikasi adanya pergantian arah menjadi DOWNTREND, tapi juga belum ada tanda reversal. Jadi, IHSG masih berada di jalur yang benar, hanya memang perlu Koreksi dulu biar sehat. Sampai hari ini, asumsi berupa koreksi ABC dari complete wave 1-5 masih valid.
Prediksi reversal area IHSG ada di 2253-2332. Masih cukup jauh dari posisi sekarang, sehingga masih bisa terjadi penguatan karena teknikal rebound.
Jika ada tanda reversal maka semoga IHSG kembali masuk dalam Uptrend channel lagi.

Bagi trader yang konsisten menerapkan trading plan (entry, exit, risk management), situasi begini tidak mengakibatkan kepanikan dan yang paling penting, walaupun mungkin mengalami Loss, namun dalam batasan yang sudah diperhitungkan. Atau, bagi yang sudah masuk di harga bawah dan terkena batasan Stop loss, akan tetap profit dan seandainya terjadi market crash tidak akan ikut terjerumus sampai "nyangkut". Tinggal sekarang dengan tenang dapat mengamati market dan jika tanda reversal sudah terlihat bisa masuk lagi. Tanda reversal sampai sekarang masih belum terlihat. Jika ada penguatan, masih dalam kategori Technical Rebound.

Tuesday, October 27, 2009

BUMI as of 27 Okt 2009



Sementara ini IHSG masih menderita flu, semoga dapat sembuh segera untuk kembali mencapai "new high" nya. Tanda tanda awal dengan tembusnya SL-Level saham-saham satu persatu memberikan signal untuk berhati-hati, karena saham "Murah" mungkin masih bisa lebih murah, tidak ada yang tahu pasti. Yang penting, ini yang terus menerus saya tekankan, PREDIKSI dan ANTISIPASI yang menyatu dalam Trading Plan.

Sepertinya BUMI sedang memasuki Correction Wave ABC dan mendekati area rebound dengan batas SL di 2450, jika tertembus, rada gawat juga BUMI. Kemungkinan pelemahan juga masih bisa terjadi namun kelihatan sudah terbatas dan walaupun sedang koreksi namun selalu disertai dengan Rebound kecil, jadi ada kesempatan untuk kabur jika IHSG terus tertekan.
Keep save trading.

Thursday, October 22, 2009

Koreksi atau Downtrend?

Maaf, computer lagi crash pas juga IHSG turun 50an poin, aplikasi buat analisa jadi belum bisa dijalankan. Hari ini rupanya sudah tidak tertahan lagi untuk BD pada profit taking karena sudah lama akumulasinya. Tanda tanda sudah terlihat dari seminggu y.l., dimana ditandai dengan ditembusnya Stop Loss level beberapa saham (lihat postingan sebelumnya). Hanya saja terlihat "guyuran" masih disembunyikan. Beberapa hari belakangan, satu per satu saham menembus SL level yang menandai short-term downtrend. Saham yang sudah ditembus SL nya ada kemungkinan akan terus melemah (lower HIGH, lower LOW) sampai terlihat tanda reversal. Lebih baik terlambat sedikit naik kereta daripada ditabrak kereta. Tanda tanda BIG Correction Wave semakin terlihat. Jika ini sudah terlewati, maka semoga diteruskan lagi dengan pembentukan wave uptrend baru.
Meskipun kemungkinan sekarang lebih besar ke sebuat KOREKSI, tapi tidak ada yang tahu seberapa dalam. Yang bisa kita lakukan hanya mem prediksi saja, dan yg namanya prediksi tidak ada yang pasti. Yang penting adalah antisipasi jika prediksi kita salah. Jika ternyata bukan koreksi melainkan downtrend, maka kita akan terselamatkan.

Wednesday, October 21, 2009

Stop Loss Level 20-10-2009

Download PDF
IHSG masih meradang. Pengaruh faktor external yang positif juga berimbas ke IHSG yang negatif atau dipaksakan naik tipis sekali. Sebenarnya sih memang wajar karena IHSG larinya terlalu kencang dibandingkan dengan global. Sepertinya IHSG sekarang masih sedang dalam "maintenance". Yang penting dalam situasi begini adalah menerapkan trading plan dan MM yang logis dan konsewen menjalankannya. Risk management dapat dilihat dengan menggunakan daftar stop loss diatas.

Saturday, October 17, 2009

Trading Plan 19.10.2009

Daftar Stop download sbg PDF.

Menggunakan daftar Stop:
Jika sedang hold saham: jika Stop tersentuh dan BID hampir habis (diguyur terus), maka Stop harus dieksekusi.
Jika mau BUY: gunakan MM dan lihat apakah RISK nya terlalu tinggi?
Saham dengan RISK kecil belum tentu bagus diambil, tergantung TREND nya.

Friday, October 16, 2009

BLTA as of 16.10.2009

Dibandingkan saham lainnya, BLTA cukup lambat recovery-nya. Mungkin juga karena adanya corporate action Right Issue dan sekarang rencana untuk akuisisi CECO, perusahaan perkapalan asal Norwegia. Banyak juga yang meragukan dampak dari akuisisi ini dari segi hutang perusahaan atau terdilusinya saham BLTA dengan penerbitan convertible bond. Saya tidak tahu pasti dampak akuisisi tersebut, namun tetap STICK to the PLAN aja, yaitu hold sampai batas StopLoss nya tereksekusi (di 700) jika tersentuh. Semoga target BLTA di sekitar 900-1000 bisa tercapai.
Andaikan trading system ini kita terapkan sejak awal (harga 400-an), sampai sekarang BLTA belum terjual dan terus mengikuti Uptrend nya (profit 100%). Begitu juga dengan saham saham lainnya, bisa dapat digunakan untuk mencoba sistem trading apakah bagus atau tidak. Dapat dikatakan bagus jika dilandasi dengan kriteria yang konsisten dan tidak bagus jika RULEs-nya tidak pasti. Yang ini hanya dapat dipakai jika chartnya sudah keluar (I TOLD YOU syndrome). Dan yang ini hanya dapat memberikan profit buat si pembuat sistem itu sendiri, bukan buat orang lain.

Thursday, October 15, 2009

Trading Plan 15.10.2009

Roller Coaster di BEI.
Setelah menguat cukup signifikan, ternyata pada penutupan diguyur kembali. Suasana pada awal perdagangan dengan aroma BULL seperti hari ini adalah penyebab utama dari trader retailer jadi NYANGKUT. Hal seperti ini sudah biasa dan sudah dialami oleh semua trader yang sudah lama berkecimpung dalam stock market.

Bagaimana solusinya?
Trade management (entry exit strategy, money management, risk management). Hanya mengandalkan TA saja tanpa MM dan RM akan juga menghambat tujuan utama trading yaitu profit dan jika ada market crash spt di 2008 akan babak belur.

BULL ternyata masih tertunda karena hari ini ternyata tidak memberikan konfirmasi. Sabar aja deh...

Download Daftar Stop

Stock Screening 15.10.2009

Dilihat dari Chart terakhir (14 Oktober 2009) saham-saham di BEI, luar biasa SEXY-nya.
Seperti: APOL, BISI, BRPT, BTEL, BUMI, DEWA, ENRG, FPNI, GZCO, HEXA, INCO, INKP, ITMG, KARK, LPKR, RAJA, SGRO, SIMA, SRSN, TINS, TRAM, TRUB, TURI, UNSP. Masih banyak juga yang lainnya yang sedang mulai memasuki area Reversal seperti BLTA. Potensi naik lumayan tinggi. Selalu terapkan Risk Management dengan mengetahui Riks sebelum Entry.
Apakah Sideways Market sudah selesai dan kita memasuki BULLISH market? Semoga saja, dan jika hari ini indeks mampu menguat dengan volume yang meyakinkan, maka konfirmasi BULL MARKET lebih meyakinkan. Dan semoga kita bisa berkata ... BYE.. BYE... SIDEWAYS...... WELCOME BULL...!
DISCL. ON

Wednesday, October 14, 2009

Stop Loss Level 14-10-2009

Dari daftar bisa dilihat, jika trend flat atau keatas dan Risk nya kecil, berarti saham tersebut sedang dalam proses reversal. Potensi UP nya cukup tinggi, bisa dilihat di masing masing chart.
yang terpenting dalam trading adalah mengetahui Level Stop-Loss yang cukup aman, sehingga kita bisa menerapkan Money Management dengan Risk yang sudah dihitung sejak awal. Untuk menghitung Target Price bisa dipakai support level (trend dan horizontal) atau dengan methode fibonacci. Sejak hari ini banyak saham yang mulai menunjukkan indikasi reversal.
Daftar SL dalam PDF
discl.on.

ENRG as of 14.10.2009

ENRG menunjukkan tanda tanda reversal dengan potensi UP yg tinggi. Stop Loss di 340.
Entry misalnya di 360, maka Risk kalau kena SL = 5,56% dengan potensi Reward lebih dari 10%. Cukup menjanjikan kelihatannya.
Misalkan Kapital untuk trading total 100 juta (jika lebih atau kurang tinggal dihitung proporsional). Loss maksimal per trading yang tidak begitu menyakitkan bagi saya adalah 3 juta. Maka saya hanya boleh beli max. 300 lot seharga 54 juta.
Trade management: jika harga menyentuh 340 maka jika posisi bid hampir habis maka ...CUT..!!!! Tanpa strategi begini, misalnya saya buy seharga 100 juta dan ternyata arah market tidak menguntungkan dan sampai ke level StopLoss di 340, dan setelah lihat posisi di portofolio saya loss 5,56 juta.... wah...! sayang nih kalau di CUT, tahan dulu deh..... dan jika market turun terus ..... semakin tidak tega untuk CUT. Hasilnya, jika kena market crash bisa hancur lebur deh portofolio. Tapi kalau hanya loss 3 juta, maka jika ada 1 posisi trading yang sesuai dengan prediksi akan menghasilkan paling sedikit setara dengan 3x jika salah arah.
Dengan begitu trading akan menjadi santai dan sehat..... hehe....
Discl. on.

Trading Plan 14.10.2009

Untuk sementara, rekomendasi Trading saat ini: masih SIDEWAYS, jadi wait & see dulu, perhatikan daftar Stop-Loss level. Jika memaksakan trading, hanya dipilih saham yang masih uptrend (higher high, higher low) dan Sell on Strength. No margin & pakai Money Management dengan konsekwen. Ketahui Risk sebelum entry. Setelah ada konfirmasi bull baru bisa serbu lagi.

Tuesday, October 13, 2009

Trading Plan 13.10.2009

IHSG tertekan terus berlawanan dengan Dow dan Regional. Pertanyaannya, kenapa bisa begitu? Pastinya hanya BD yang tahu. Paling gampang alasannya adalah Profit Taking, karena selama ini memang IHSG termasuk yang paling banter naiknya. Itulah namanya pasar modal. Untuk investor jangka panjang tidak masalah, tapi untuk trader yang menanamkan investasi short-mid term, lagi pada mikir nyari jawabannya. Analis biasanya akan berkomentar "Profit Taking".
Kelihatannya beberapa saham sedang membentuk "lower low", sehingga ada indikasi sedang dalam "correction wave (CW)" dan jika ini adalah CW dari wave-5, maka bisa lumayan juga koreksinya. Jadi, hati-hati, hindari margin dan bisa wait & see dulu sampai konfirmasi berikutnya. Jangan takut "terlambat" dikit. Kesempatan pasti akan datang lagi. Ada yang bilang, lebih baik terlambat dikit dari pada ditabrak kereta. Secara long-term IHSG masih dalam area bullish.
Safe Trading.

Monday, October 12, 2009

Trading Plan 11.10.2009

Download Daftar StopLoss

Trading Saham atau Main Saham? Atau Trading Saham tapi hanya sebagai "Mainan"?
"Main Saham": bullish....Buy... Turun...Sell..... abis sell... naik lagi... beli lagi..... turun lagi..... sell lagi...... ---- wih.... seru !!! kaya maen game aja. Pas cuan dikit ... Sell...! pas turun terus.... Hold...! naik lagi..... "I told you"....... turun terus... bablas...... "jadi investor". Frekuensi trading nambah terus.... Portofolio segitu gitu aja, malahan kena merah dikit udah kebakaran.
Saham naik.... bingung... jual ga? atau "masih boleh ambil?" .... Saham turun.... cut loss ga? atau beli ga? dst...dst....
Jika kejadian diatas mirip dengan Anda, coba hitung berapa juta, puluhan bahkan ratusan juta yang bisa Anda "save" dengan cara trading atau "main saham" yang SERIUS, bukan hanya sebagai "main-main", mempunyai strategi ENTRY dan EXIT yang LOGIS dan APPLICABLE.
Dengan mengikuti Workshop "Practical Trading", Anda tidak hanya mengerti tentang Technical Analysis, tapi yang terpenting, BAGAIMANA TRADING BERBASIS LOGIKA, bukan berbasis EMOSI. Banyak teori tentang trading system, namun banyak juga yang hanya"TEORI", tidak bisa atau susah dipraktekkan. "Practical Trading" System dapat diaplikasikan dengan sederhana oleh setiap trader dari pemula sampai yang sudah berpengalaman. Dalam Workshop akan dibahas Simulasi trading, apakah posisi sekarang di Portofolio masih dalam TREND?

Friday, October 9, 2009

Trading Plan 09.10.2009


Download Table lengkap sebagai PDF
Dalam situasi begini pasti banyak yang lagi bingung. Bingung mau Cut-Loss apa tidak dan bingung mau Belanja atau tidak. Jawabannya adalah... TRADING PLAN. Lihat Trend, Stop nya dimana, hitung secara optis saja Risk/Reward nya, dan indikator nya.
Jadi, Buy dan Risk sudah dipertimbangkan sebelumnya jika ternyata prediksi kita tidak didukung oleh Market. Ada yang bilang, kelihatannya kadang terlalu jauh. Yah... kalau memang chart nya begitu ya saya ga bisa apa-apa. Ada juga yg bilang, 3%, 5%, atau berapa % dari posisi Buy harus CL. Saya sangat tidak setuju dengan cara ini karena Market lah yang menentukan posisinya sendiri, bukan kita. 3% nya saya dengan 3% Anda akan lain karena pas buy nya di harga lain. Tapi kalau kita berorientasi ke Market, maka titik STOP berdasarkan alasan yang logis dari kondisi market.

Selama ini titik Stop tidak gampang tersentuh dan jika market Uptrend akan ikut terus. Dan,... jika benar benar Market Crash, tidak terseret kebawah.

Stop di adjust terus sesuai dengan perkembangan market tiap harinya.

Exit keatas disesuaikan dengan selera masing masing. Kalau saya selalu menggunakan double kontrak. Separoh lepas jika mencapai Target, separohnya lagi ngikut wave terus sampai suatu saat kena downtrend dan kena Stop.

Untuk Money Management sy menggunakan nilai LOSS yang ACCEPTABLE. Jadi mis. Modal 100 juta, saya bisa terima jika satu kontrak Loss 3 juta (3%). Dari situ saya hitung waktu BUY, berapa maksimal lot yang boleh saya investasikan, sehingga kalau kena STOP dan Loss, maka tidak terlalu sakit, sehingga saya bisa konsekwen menjalankannya dengan darah dingin dan COOL !!!....CUT...!!!!!!! beres. Dan cari lagi saham lain yang sedang dalam posisi Buy.


Thursday, October 8, 2009

Trading Plan 08.10.2009

Wow... IHSG bergerak ANOMALI terhadap Dow Jones dan Regional. Terutama saham grup Bakrie kena tekanan hebat sehingga menyeret IHSG ke area merah. Dalam situasi begini pertanyaan yang paling banyak diajukan oleh trader... beli BUMI di 3100 musti Cut-Loss (CL) ga ya? ... atau lebih parah lagi, ada yang dari 8000 masih dikekepi. Sebaliknya, kalau indeks sedang ijo royo royo... udah cuan nih...! dijual ga ya? (Profit Taking-PT) dst...dst... Nah, repotnya... abis di CL ternyata besoknya rebound atau kadang langsung abis CL langsung rebound. Giliran ragu CL, nyungsep terus kebawah. Abis Profit Taking (PT), malah terbang. Giliran dibiarin malah nyungsep. Capeeee deh...!!!
Akibatnya... FREKUENSI TRADING BERTAMBAH, tapi saldo malah berkurang. Kalaupun bertambah karena situasi sedang kondusif, tidak terlalu signifikan dibandingkan penguatan indeks.
Dan... ada yang sekalinya prediksi tepat dan Cuan... merasa happy sekali.
So, apakah ada yang mengalami kejadian seperti diatas?

GOOD NEWS nya buat yang merasa senasib..... YUP..!!! hampir semua termasuk saya sudah mengalami kejadian serupa. Jadi, Anda bukanlah trader yang "bermasalah atau bernasib buruk atau ada yang bilang, koq selalu mengambil keputusan salah...". Hanya, Anda adalah Trader biasa "just like you and me".

Kebanyakan, hanya pengalaman yang dapat meyakinkan seorang Trader menentukan Trading Style mana yang tepat dan nyaman diterapkan. Sangat langka saya menemui seorang Trader yang langsung menerapkan "Money-Management (MM) dan Trade Management (TM)" dari awal. Biasanya setelah coba sana sini, dengan Day Trading.... Cut-Loss dan Buy pakai Feeling, News atau Rumors, pake Indikator Canggih, kombinasi dari puluhan indikator.... dsb., DAN SETELAH CAPE dengan pengalaman diatas yang hasilnya kurang optimal, bahkan negatif, maka barulah terjadi perubahan dengan penerapan MM dan TM.

Dan hasilnya... market mau bergerak bagaimana ya NGIKUT AJA....! tidak bingung dan tidak terombang ambing volatilitas market. Jika MM dan TM dijalankan secara konsekwen, maka hasilnya bisa dilihat dalam saldo portofolio. Dan bukan main saham secara "GAMBLING" yang "Untung atau Buntung".

Sebagai contoh, misalnya BUMI. Secara TA saya pilih Level di 2625 untuk Stop. Jadi, jika saya punya BUMI, maka sebelum level 2625 tersentuh, maka tidak ada pemikiran apakah "sekarang harus CL atau tidak?" karena keputusan hanya dilakukan jika 2625 tersentuh. Dan hal ini menyebabkan faktor EMOSI sebagai MUSUH UTAMA Trader akan terkontrol. Sangat mudah untuk bicara atau menulis "Emosi adalah Musuh Utama Trader" karena di setiap literatur atau forum diskusi selalu disebutkan dan juga berdasarkan pengalaman pribadi. Yang susah itu, bagaimana PENERAPANNYA.
Begitu juga dengan misalnya INCO yang dari kemarin sudah ditentukan KAPAN ENTRY dan KAPAN EXIT kalau ternyata salah prediksi. Dengan begitu Trading jadi Santai, Nyaman dan yang paling penting.... PROFIT jika market mengijinkan.
Coba saja amati Trading Plan dibawah dan kita lihat dalam 1 bulan bagaimana hasilnya.

Trading Plan hari ini (Kamis) disesuaikan dengan risk masing masing (lihat Risk Profile Table):


AALI: SL di 20100 - sudah dalam posisi DONE
ITMG: SL di 22700 - sudah dalam posisi DONE
INCO: SL di 4025 - sudah dalam posisi DONE
ELSA: SL 335 - sudah dalam posisi DONE
DEWA: SL 195 - sudah dalam posisi DONE

Gorengan: (Volume harus besar) - nah, yang ini watch aja dulu..... high risk..! tapi jg high gain..!

ASRI: buy di 118, SL di 112
ASIA: buy jika tembus 160, SL di 148

BKSL: BOW, SL di 118

CPRO: BOW, SL 76

HITS: BOW, SL 550

JPRS: BOW, SL 265

KAEF: BOW, SL 139

SULI: BOW, SL 490

TMPI: BOW, SL 113

TRUB: BOW, SL 154

Sudah Done: (porto minggu ini)
DEWA: done di 215
LSIP: done di 7550
INCO: done di 4150.

Tuesday, October 6, 2009

Trading Plan 07.10.2009

Untuk Sementara FengChart diganti dulu dengan Trading Plan, karena lebih konkrit berguna.
Kira kira ini Trading Plan hari ini (Rabu):


AALI: buy jika tembus 21500, SL di 20100
ITMG: buy jika tembus 24250, SL di 22700
INCO: buy 4150-4250, SL di 4025

ELSA: BOW, SL 335

Gorengan: (Volume harus besar) - nah, yang ini watch aja dulu..... high risk..! tapi jg high gain..!

ASRI: buy di 118, SL di 112
ASIA: buy jika tembus 160, SL di 148

BKSL: BOW, SL di 118

CPRO: BOW, SL 76

HITS: BOW, SL 550

JPRS: BOW, SL 265

KAEF: BOW, SL 139

SULI: BOW, SL 490

TMPI: BOW, SL 113

TRUB: BOW, SL 154

Sudah Done:
DEWA: buy jika tembus 215, SL di 195 done Selasa
LSIP: buy di 7450-7550, SL di 7200 sudah done Senin di 7550

FengChart 06-10- 2009

IHSG yang tertekan sepanjang hari berhasil juga pada akhir sesi loncat ke area positif (maksa mode... hehe...). Hari ini (Selasa) IHSG kemungkinan besar akan menguat pada pembukaan. Pada saat pembukaan akan terjadi aksi panic buy sehingga harga saham yg diperdagangkan akan menguat terlalu tajam dan sesudahnya bisa melemah juga. Jadi, hati hati jika buy pada pembukaan. Selanjutnya tergantung dengan pengaruh regional dan Dow Future Index.
Dari trading plan kemarin, hanya berhasil collect LSIP saja di 7550. DEWA sempat mencapai 215 sekitar jam 3-an, tapi saya hanya memantau sampai jam 2 sehingga tidak ada dalam portofolio. Hari ini trading plan tetap seperti kemarin. Sesuaikan dengan daftar risk profile pada level Stop-Loss dan gunakan Money Management. Konsisten pada trade management (entry- & exit strategy, dynamic stop-loss (trailing stop), 1/2 contract strategy)
Happy Cuan....

Monday, October 5, 2009

Trading Plan 05.10.2009

Trading Plan saya untuk hari ini 05.10.2009:

AALI: buy jika tembus 21500, SL di 20100
ASRI: buy di 118, SL di 112
DEWA: buy jika tembus 215, SL di 195
ITMG: buy jika tembus 24250, SL di 22700
LSIP: buy di 7450-7550, SL di 7200
TINS: buy jika tembus 2200, SL di 1960

Happy Cuan...!
discl. always on.

Saturday, October 3, 2009

FengChart 05-10- 2009

IHSG mampu bertahan lagi di area positif walaupun Dow dan Regional babak belur. Dilihat secara TA (Teknikal Analisis) hal ini sangat menarik karena TA bisa dijadikan pegangan untuk trader, bagaimana menyikapi situasi seperti hari Jumat kemarin, dimana indeks dibuka dengan penurunan cukup tajam. Dalam trading saya hanya mengandalkan Stochastic sebagai acuan dan Indikator lainnya hanya sebagai pendukung. Dengan kondisi saham saham BC yang masih bullish (menurut Stoch) maka harapan untuk IHSG bertahan paling tidak yah... Merah tipis ......, masih ada, dan ternyata malahan IJO tipis. Luar biasa juga IHSG ini.
Happy Cuan deh yang pas sahamnya diangkat... yang belum..... sabar saja, tidak bisa semuanya naik sekaligus... hehe.....

Friday, October 2, 2009

Menentukan Stop Loss Level (05-10-2009)


Kriteria Stop Loss yang bijak: tidak mudah tersentuh oleh gelombang naik turunnya harga, namun mampu mendeteksi down-trend dari suatu saham, sehingga tidak terseret masuk jurang jika ada CRASH. Tabel diatas juga dilengkapi dengan penerapan MONEY MANAGEMENT dengan prinsip sangat sederhana tapi sangat membantu dalam praktek trading. Sebagai contoh, jika total kapital untuk investasi/trading 100 juta dan max Loss yang masih bisa kita tolerir adalah 3%, maka jika LOSS untuk setiap kontrak (setiap saham) adalah max 3 juta. Dihitung dengan batas Stop-Loss maka dapat ditentukan maksimal LOT yang kita beli, sehingga jika ternyata batas SL tersentuh dan Loss, maka jumlah Loss tidak lebih dari 3% dari total kapital. Kelihatannya sangat sederhana namun dalam trading sehari hari sangat penting karena berhubungan dengan mengontrol EMOSI dalam trading yang merupakan musuh utama trader.

Untuk memilih saham harus dilihat apakah saham tersebut masih dalam UPTREND. Batasan Stop Loss (SL) harus di adjust jika chart baru terbentuk (Trailing Stop).
Perlu diperhatikan, hanya dipilih saham yang sudah ada tanda tanda reversal, bukan yang sedang down-trend (dilihat dari Stochastic). Jika terjadi rebound, maka SL akan makin jauh dan kemungkinan tersentuh semakin kecil. SL akan di adjust (trailing Stop) jika informasi market yang ditunjukkan melalui Stochastic memberikan signal pembalikan lagi.

FengChart 02-10- 2009

Seperti yang diharapkan, Kamis kemarin walaupun DJ dan regional merah, tapi IHSG masih bisa menguat. Hari Jumat ini rasanya berat juga untuk bergerak anomali lagi karena DJ yang cukup parah merahnya (-2%). Secara mid-term IHSG masih dalam Uptrend. Jadi perhatikan saham saham yang masih dalam Track UPTREND dan hari ini kesempatan yang tepat buat koleksi di dekat harga Stop Loss nya, sehingga Risk bisa diminimalisasi dan bisa tidur nyenyak biarpun DJ atau IHSG berdarah darah. Yang terpenting dalam trading ialah mempunyai Trading Plan, kapan entry, resiko loss nya berapa, menentukan batas SL (Stop Loss) yang logis dan optimal, dan juga Money Management.
be a coll trader..... Happy Cuan...!

Thursday, October 1, 2009

FengChart 01-10- 2009

DJ ditutup merah lagi. Regional dan IHSG sedikitnya akan terpengaruh juga, namun dengan kondisi beberapa saham yang sudah tidak OB lagi seperti pada saham-saham comodities, maka masih ada harapan untuk penguatan IHSG. Sektor Metal (INCO, ANTM, TINS) dan AGRO (BISI, AALI, LSIP, GZCO) boleh dicermati dan kalau ada kesempatan BOW.
Happy Cuan.!