SMRA as of 31 Agustus 2010

KLBF as of 31 Agustus 2010

BISI as of 31 Agustus 2010

Coba lihat pembahasan BISI pada 13 Agustus lalu dan jika sesuai dengan trading plan, yaitu ngantri di sniper area dan PT di PT area (1800) maka sekarang sudah bisa ngantri lagi di sniper area baru lagi. Resiko nyangkut kalau sudah punya trading plan akan lebih kecil. Dan jika support trendline ditembus harus hati-hati.

FengChart 31 August 2010

Evaluasi Prediksi FengChart for Trading Day 31/08/10

FengChart 30 August 2010

Evaluasi Prediksi FengChart for Trading Day 30/08/10

FengChart 27 August 2010

Selalu waspada untuk saham saham gorengan. Pembalikan arah bisa terjadi secara tiba tiba sehingga tidak sempat lepas dan nyangkut jadinya. Perhatikan juga intraday chart dengan stochastic indikatornya.
Happy Cuan...!

Evaluasi Prediksi FengChart for Trading Day 27/08/10

IHSG parah juga hari ini, dari awal sampai akhir terus di area merah. Sebetulnya banyak saham diatas sempat masuk ke area hijau seperti PTBA, GJTL yang akhirnya tidak tahan juga menghadapi index yang terus meluncur kebawah dan akhirnya ditutup merah juga. Saham yang naiknya lumayan seperti PLAS, IDKM, INDF, BISI akhirnya juga harus atret dan hanya puas naik tipis saja.

FengChart 26 August 2010

Mulai sekarang FengChart hanya akan menampilkan saham yang mendapatkan poin 5-10 saja agar lebih memudahkan untuk stock picking nya.

Evaluasi Prediksi FengChart for Trading Day 26/08/10

FengChart 25 August 2010

Evaluasi Prediksi FengChart for Trading Day 25/08/10

Evaluasi Prediksi FengChart for Trading Day 24/08/10

FengChart 24 August 2010

Evaluasi Prediksi FengChart 20/08/10

Evaluasi prediksi dengan FengChart bisa dilihat pada tabel dengan kriteria:
- FengChart 20/08/2010 adalah psikologi market setelah trading pada tanggal tersebut dan dipakai sebagai orientasi untuk hari trading berikutnya.
- Hanya saham dengan nilai 5-10 yang masuk dalam market watch (warna hijau)
- Hasil pada hari trading berikutnya dilihat disebelah kanan:
> warna hijau jika sesuai dengan prediksi (harga naik)
> warna kuning jika harga tidak bergerak
> warna merah jika prediksi salah (harga turun)
> tidak ada warna jika FC level 1 s.d. 4 (dianggap performa sedang menurun).

FengChart 23 August 2010

FengChart 20 August 2010

BUMI mau kemana?

BUMI masih "on-track" melanjutkan penurunan (lihat chart hari Senin). Dilihat dari market psikologi, berarti demand semakin kecil karena dengan supply yang lebih kecil dari hari sebelumnya (volume lebih kecil) terlihat harga jatuh lebih parah. Logikanya masih belum ada perlawanan dan skenario Test Battlefield 2 bisa bisa kejadian dan jika masih juga gagal maka bisa bisa dilanjutkan lagi ke Battlefield selanjutnya. Tujuannya adalah memborong sebanyak mungkin saham saham dari tangan Weak Money (termasuk retailer) supaya dapat dikontrol lebih leluasa untuk "dimainkan".
Mari menanti sinyal positif jika terjadi Sell-Off besar besaran (volume tinggi sekali) yang disertai dengan pembelian sehingga harga bisa terkerek dari deep nya hari itu sebagai pertanda awal dari demand yang meningkat di area harga tersebut. Tapi ingat, jika Strong Money masih merasa banyak lawan diluar sono, bisa juga di Test lagi sampai terlihat market sudah putus asa.

FengChart 19 August 2010

FengChart 18 August 2010

BUMI as of 16/08/2010

BUMI memang paling seru. Saham yang beredar mayoritas berada ditangan public (BD dan retailer/ SEJUTA UMAT). Skenario BD yang ngumpulin (akumulasi) tentu saja dengan tujuan mencetak profit, buy low sell high. Untuk itu BD harus bisa "nyetir" market. Supaya mampu, BD harus pegang mayoritas saham yang beredar (mayoritas artinya punya lebih banyak dari BD-BD lain). Untuk saham dengan kapitalisasi seperti BUMI, tidak hanya 1 BD yang mampu "bermain", sehingga akan ada "Perang" antar BD, dimana hanya BD yang benar benar kuat (Strong Money) yang akan bisa ikut bermain sampai akhir, karena BD yang kuat akan berusaha merongrong BD lemah (dan retailer) (Weak Money) untuk lempar handuk (istilahnya TEST MARKET dg nembus Support dan diikuti pola V - rebound cepat tapi lower than high sebelumnya). Artinya, yang akan bisa mengikuti siklus saham sampai dengan Distribution Phase, yang ditandai dengan distribusi harga saham pada puncak siklus, dan partisipasi dari masyarakat yang semakin besar namun harga susah naik (juga semakin banyak yang akan "nyangkut"). Jika BD kuat melihat sudah banyak BD dan retailer yang nyerah (ditandai dengan CL setelah market di Test low, dilihat dari volume besar dan candlestick yang panjang), barulah harga saham bisa diangkat lagi dengan memprovokasi market agar pada ikut serta (partisipasi) sehingga harga bisa naik dengan aman dan dengan biaya yang tidak mahal karena partisipasi masyarakat akan besar dalam proses "pengerekan" harga. Tentu saja dalam proses ini juga diwarnai dengan koreksi koreksi sebagai akibat dari Profit Taking para BD dan Masyarakat yang target profitnya sudah tercapai, namun akan segera naik lagi lebih tinggi karena partisipasi masyarakat yang lebih banyak lagi atau RE-Akumulasi dari BD yang sebelumnya sudah PT.

Repotnya, kebanyakan retailer adalah tergolong WEAK MONEY, dimana ga akan tahan kalau "dikocok" oleh BD dengan nge-jorokin harga dibawah Support nya karena Entry nya juga pada harga jauh diatas. Jadi, bagaimana retailer harus menyikapi "perang" ini?
hehe... pasti masing masing punya taktik sendiri yang "ampuh". Banyak buku yang membahas ribuan strategy dan masing masing meng-klaim keberhasilannya, tentu saja dengan contoh market yang Charakter nya sedang Pas dengan strategy nya atau dengan strategy yang susah untuk diaplikasikan karena trader tidak akan merasa nyaman.
Faktor faktor yang penting untuk menang dalam perang adalah mengenali strategy musuh dengan berlatih terus membaca strategy musuh, menyusun strategy untuk mengatasinya dan maju perang dengan senjata yang sesuai, termasuk juga bagaimana bisa mundur dengan selamat jika ternyata strategy kita meleset.

Selamat berperang dan semoga diakhiri dengan kemenangan .... artinya cuan... :)

FengChart 16 August 2010

BISI as of 13 Agustus 2010

Trading Plan untuk BISI.
Dengan asumsi dimana pada saat ini BISI sedang terancam koreksi, terlihat juga di daily stochastic yang sudah OB dan di FC juga sedang mundur (nilai=4) dari FC yang tgl. 11 (nilai-10). Dilihat dari Trend nya, biarpun daily sudah OB tapi masih bullish dan weekly juga sedang bullish dan belum di OB area, sehingga potensi keatas masih terbuka lebar.
Area untuk Entry ada di "Sniper Area" dan Profit Taking ada di area High sebelumnya, karena weekly chart yang bullish.
Chart disesuaikan jika ternyata BISI masih meneruskan penguatannya dan tidak jadi koreksi kecil.

Discl. always on.

Penggunaan FengChart untuk Day-/Swing Trading (Wajib Dibaca) - updated

FengChart (FC) dapat diaplikasikan untuk Day Trading dan Short-Term Trading. Signal dari FC cenderung sensitif untuk trading ShortTerm (1-5 hari). Semakin "GORENGAN", semakin cepat perubahan arahnya, mungkin hanya dalam 1 hari saja. Seperti yang selalu dibilang orang ... "high risk high gain" ... . Untuk yang belum biasa disarankan untuk fokus ke swing trading saja (1-3 bulan) dan mencari emiten yang baru nongol di FC berada dilingkaran luar (5-10). Emiten yang dihari sebelumnya sudah naik signifikan, harus extra hati-hati karena lebih gampang berbalik arah dan baliknya bisa menyakitkan kalau entry di level yang sudah tinggi. Lebih baik mengincar saham yang belum naik tinggi atau yang sedang selesai retrace setelah sebelumnya naik cepat.

Sebaiknya juga jangan langsung diaplikasikan tapi dicoba dulu. Seperti BHIT muncul pada tgl. 1 Des 2010 dg angka 5. Setelah itu terus naik. MLPL tgl. 8 Des dg angka 8 dan baru tanggal 10 dikerek keatas dan tgl. 13 nya (senin) hanya naik sedikit. ARNA tgl. 8 Des juga muncul dengan angka 8 setelah tgl. 7 nya naik signifikan dan ternyata tgl. 8 nya sudah "cuci piring" walaupun sempat naik juga pada awalnya. Disini resiko trading saham begini cukup besar dan harus bisa mengenali tanda tanda akan "cuci piring".

Emiten yang masuk di radar FengChart adalah saham yang sedang UpTrend. Sehingga saham yang kebetulan diberikan penilaian yang kurang bagus (1-4) diasumsikan sedang "tarik nafas" atau retrace dari kenaikannya. Biasanya ini merupakan bentuk Profit Taking dari retailer yang sudah mencapai Target Price untuk profit taking. Target dari retracement untuk saham uptrend, seperti pada tulisan sebelumnya, sering terjadi pada kisaran fibo 38,4% s/d 62,8%. Penilaian 1-4 adalah kurang bagus, namun jika masuk di fibonacci diatas, maka ada harapan untuk setiap saat rebound (retracement selesai). Karena tidak ada yang bisa tahu pasti, apakah saham tsb. masih dalam kondisi uptrend, maka setiap trading harus menentukan dimana level Stop-Loss, dimana dibawah level tersebut pola Uptrend harus dipertimbangkan lagi. Hal ini untuk mencegah trader tidak terjebak atau "nyangkut" dan bisa terhindar dari koreksi besar atau krisis ekonomi seperti di tahun 2008.

Penilaian 5-6 ada terlihat harapan untuk diangkat, tapi tetap waspada jika pada hari berikutnya malahan balik lagi ke 1-4. Penilaian 7-10 diasumsikan, ada peluang saham akan dikerek keatas pada hari tsb atau kadang beberapa hari kemudian, tergantung situasi regional. Harus diingat, siklus saham yang selalu ada koreksi. Jadi sangat langka saham bisa mulus tiap hari naik terus, karena ada yang juga sedang merealisasikan profitnya (Profit Taking).

Dengan memasukkan saham unggulan dengan angka 5-10 dalam fitur filter running trade di Online Trading Platform dari provider, saham mana yang sedang aktif akan segera terdeteksi dan kita bisa cepat bereaksi jika harga "kelihatan" atau ada tanda-tanda "diminati". Khusus untuk saham saham "gorengan" dan saham yang lama tidur atau volume biasanya kecil, harus extra hati hati dengan kemungkinan pembalikan arah yang sangat cepat. Saham yang di hari sebelumnya sudah naik tinggi juga harus diwaspadai jika ternyata Phase Mark-UP sudah selesai dan berbalik arah. Terutama saham yang dapat nilai 8-10 dan "gorengan" malahan harus lebih diwaspadai karena resiko untuk berbalik arah cukup besar. Istilahnya "pesta sudah selesai" dan retailer diharapkan dapat bagian "cuci piring" nya.
Semoga kita tidak kebagian "cuci piring"... :)

Day Trading harus juga disertai dengan Trading Plan yang ketat dan dieksekusi secara konsekwen apapun yang terjadi, karena tujuan dari Pemain Besar (BD - smart money) adalah mengambil profit dari TRADER lain termasuk para retailer dengan keuangan yang pas-pas an (weak money).

Untuk Swing Trader, FC bisa dipakai untuk menentukan Entry yang optimal setelah menetapkan pilihan saham yang sedang bagus secara Teknikal nya dan juga FC nya sedang oke (angka 5-10). Sedangkan dilihat dari chartnya, lebih aman entry pada harga sesudah retrace atau belum "terbang". Tentu saja dengan resiko "ketinggalan kereta".

Sekali lagi, YANG TIDAK BOLEH DIABAIKAN adalah, bahwa "TIDAK ADA YANG PASTI DI STOCK MARKET" termasuk FengChart. Jadi, selalu mempertimbangkan pilihan yang sesuai dengan penilaian Anda dan hanya percaya pada PERGERAKAN DI MARKET. FengChart hanya digunakan sebagai bantuan untuk pertimbangan dalam Stock Picking dari sisi psikologi pasar yang terbaca melalui Chart dan seperti layaknya market yang volatile, Angka pada FC juga selalu bergerak. Saham dengan angka 10 pada hari ini bisa berubah besoknya menjadi dibawah 5 dan sebaliknya.

Harap selalu diingat bahwa tujuan trading adalah untuk profit dan bukan sekedar prediksi yang betul. Belum tentu seorang yang dapat memprediksi dengan keakuratan yang bagus (bukan selalu tepat) juga pasti profit. Ini hanya salah satu tools yang diperlukan dan harus digabungkan dengan trading plan yang nyaman (pembagian portofolio, entry, exit) disertai dengan money management dan eksekusi yang konsisten-lah yang akan mampu mencapai tujuan utama yaitu profit yang konsisten.

FengChart 13 August 2010

FengChart 12 August 2010

FengChart dapat diaplikasikan untuk Day Trader. Dengan memasukkan saham unggulan dengan nilai 5-10 dalam filter running trade di Online Trading Platform dari provider, saham mana yang sedang aktif akan segera terdeteksi dan kita bisa cepat bereaksi jika harga baru saja mulai ditarik keatas. Khusus untuk saham saham "gorengan" dan saham yang lama tidur atau volume biasanya kecil, harus extra hati hati dengan kemungkinan pembalikan arah yang sangat cepat. Saham yang di hari sebelumnya sudah naik tinggi juga harus diwaspadai jika ternyata Phase Mark-UP sudah selesai dan berbalik arah. Terutama saham yang dapat nilai 10 malahan harus lebih diwaspadai karena resiko untuk berbalik arah cukup besar. Istilahnya "pesta sudah selesai" dan retailer diharapkan dapat bagian "cuci piring" nya.
Semoga kita tidak kebagian "cuci piring"... :)

Pemakaian Fibonacci untuk Trading

fibonacci: rasanya semua udah tahu kan apa itu fibonacci dan bagaimana nariknya di chart. Jika terjadi koreksi, maka retracement kemungkinan berada pada kisaran fibo 38,2% / 50% dan 61,8%. masalahnya, apakah kita bisa tahu seberapa besar kemungkinan bakalan mantul di fibo area tsb atau malah bablas kebawah? jika kita hanya lihat di daily chart, maka tidak ada informasi yang bisa dijadikan patokan, kecuali bahwa stochastic sudah oversold. Sering juga ternyata biar udah oversold tapi masih aja bablas terus kebawah dan ga tahu kenapa.
Sekarang coba lihat stochastic di weekly chart nya (chart kanan). jika stoch nya terlihat sedang bullish (arah keatas), maka perhitungan kemungkinan buat mantul lebih besar jika digabungkan dengan daily stoch (chart kiri) yang oversold dan sedang bullish (arah keatas).
seperti chart INCO. Dari daily chart, stoch nya sedang bearish (turun kebawah). Tapi dari weekly chart stoch nya sedang bullish. Harga di sekarang sudah masuk area fibo untuk reversal. Tapi karena stoch nya sedang bearish, maka sebaiknya menunggu sampai berbalik arah ke bullish (arah keatas). Konstelasi stochastic weekly bearish dan daily bullish sering dilihat pada saham yang sedang sideways, sampai pada titik dimana kedua stochastic sama arahnya maka harga akan bergerak trending.
Hanya... selalu perlu diingat terus kalau di dunia saham tidak ada yang pasti, yang bisa kita antisipasi hanya mencari "kemungkinan yang lebih besar" yaitu dengan ikut prinsip "TREND IS MY FRIEND" yang artinya jangan ngelawan arus.

Selanjutnya nanti kalau sempat akan saya tuliskan BAGAIMANA MENGHITUNG TARGET UNTUK PROFIT TAKING dengan bantuan stochastic indikator dan fibonacci retracement.

FengChart 11 August 2010

FengChart 10 August 2010

ITMG as of 9 August 2010

BDMN as of 9 August 2010

Pada FengChart BDMN terlihat mulai menunjukkan trend menguat. Jika besok sanggup melewati garis merah di 5500 (pembulatan keatas) - diharapkan BDMN bisa masuk ke jalur uptrend lagi.

MRAT as of 9 August 2010

FengChart 9 August 2010

ADRO as of 6 Agustus 2010

Trading Plan ADRO
Buy diharga semurah mungkin tergantung situasi regional (istilahnya BOW-Buy on Weakness).
Perhitungan Risk: SL (StopLoss) berada di level 1980. Misalnya buy di harga 2125, maka max Risk= 7,32%. Untuk Money Management (MM) sederhananya, jika total kapital untuk investasi di saham (istilahnya, duit nganggur yg mau didepositokan...) = 100 juta dan "Pain Threshold" (batas beban kerugian yg masih bisa diterima) jika Loss maximal 3% = 3 juta.
Maksimal kapital untuk investasi di saham ini sekitar 44 juta (41 lot). Lebih baik saya sarankan untuk membagi kapital dalam 3-5 kontrak, sehingga maksimal 30 lot saja dengan kapital diatas. Trading Plan termasuk Money Management adalah sangat penting, karena hal inilah yang akan menentukan apakah sebuah Trading Plan akan dieksekusi dengan konsekwen atau tidak. Faktor Psikologi merupaka musuh utama untuk menjalankan Trading Plan. Untuk mengatasinya tidak cukup dengan Komitmen dan Janji-Janji saja, tapi memerlukan bantuan Tools sehingga mampu mengeksekusi sesuai dg Plan. Strategi diatas telah mempertimbangkan faktor Psikologis dan Teknis sehingga saya cukup nyaman memakainya karena Simple tapi cukup sesuai dengan psikologi saya. Silahkan mencoba dan menyesuaikan dengan karakter masing-masing, karena sesuatu yang pasti di dunia saham adalah "Ketidakpastian", sehingga kita harus mempunyai strategi bagaimana mengelola "Ketidakpastian" sehingga hasilnya lebih berpihak kepada kita.... alias .... biar dikit tapi cuan... kalau dikasih banyak ya ga nolak.. hehe.....

Salam di hari Senin semoga cuan semua.
wito

BIPI as of 6 Agustus 2010

Trading BIPI juga harus menerapkan trading plan super disiplin, seperti halnya saham gorengan atau saham downtrend lainnya, dengan SL untuk trading tgl. 9 Agustus berada di 108.

BLTA as of 6 Agustus 2010

BLTA baru saja kembali memberikan signal "buy" setelah babak belur sampai pernah menyentuh 220 sebelumnya. Resiko buy saham downtrend seperti BLTA harus diimbangi dengan Stop-Loss secara konsekwen. Sementara ini level SL ada di 240-1 point, jadi di 235 jika tersentuh dilepas saja. Untuk lebih akurat, level SL dianggap terpenuhi jika average price yang terjadi juga di harga tersebut.

LSIP as of 6 Agustus 2010

ANTM as of 6 Agustus 2010

Seperti di Chart dibawah, sebagai Swing Trader, jika misalnya belum Entry dan bermaksud untuk masuk di ANTM, maka trading plan sederhana sbb:
- Entry di harga 2200 (atau kalau bisa dibawahnya)
- Stop-Loss di 2000
- Risk berada pada kisaran 10%.
- Kapital untuk trading, seluruhnya 100 juta.
- Resiko tiap trading yang masih bisa diterima, sekitar 3% dari 100 juta = 3 juta dalam 1x trading.
=> Maksimal pembelian saham untuk ANTM senilai 30 Juta. Sehingga jika loss, maksimal sekitar 10%= 3 juta untuk kalkulasi Stop Loss pada hari pertama entry. Jika harga saham bergerak naik maka resiko juga akan lebih kecil karena tergantung dengan kenaikan harga, level Stop-Loss juga akan naik diatas 2000 (Trailing Stop).

Untuk pemula yang belum paham bagaimana trading dengan posisi sebagai Swing Trader, sebaiknya mencoba dulu saja/ simulasi, karena harus disiplin dalam implementasinya.

Semoga bermanfaat dan safe trading...

JPRS as of 6 Agustus 2010

Signal pada tanggal 21 Juli kebetulan cocok dan tgl. 22. Juli JPRS dikerek keatas. Besoknya terjadi profit taking setelah naik pada pembukaan. Untuk yang entry diharga sebelum dikerek, jika masih hold, portofolio JPRS masih positif. Di chart untuk Swing Trader, sekarang ini posisi masih dalam "hold" dengan stop loss berada di 340 (pembulatan kebawah dari 342 dikurangi 1 point) yang jika tersentuh dilepas saja dan jika sebaliknya, ikut terus keatas sampai suatu saat tersentuh level StopLoss nya.

INCO as of 6 Agustus 2010

INCO masih dalam posisi "hold". SL untuk trading tanggal 7 Agustus berada di 4125 (pembulatan kebawah dari 4140 di chart) sebagai level SL . Artinya, jika INCO menyentuh 4125 dan average harga trading yang done juga berada di sekitar 4125, maka sudah saatnya untuk mencari posisi untuk profit taking dulu. Sebaliknya, jika level SL tidak tersentuh, ya ikut saja terus, semoga 4500 bisa tercapai dulu dan jika profit dirasa sudah cukup bisa lepas separoh dulu untuk mengantisipasi jika naik ke 5000-an.

FengChart 6 August 2010

BIPI as of 4 Agustus 2010

Signal BUY juga muncul pada saham BIPI. Untuk saham yang sedang downtrend seperti ini memang cukup riskan untuk nyolek dibawah. Tapi berdasarkan signal dari volume ada indikasi kalau Selling Climax sudah terjadi dan mungkin BUYER sudah mulai lebih dominan dengan agenda mengerek harga sampai profit yang ditentukan tercapai.

INCO as of 4 Agustus 2010

Sejak keluarnya BUY signal pada tgl. 21 Juli, INCO masih bertahan dalam area diatas garis biru. Sebagai Swing Trader yang "stick to the plan" berarti masih ada dalam portofolio sampai sekarang. Tekanan dalam 2 hari ini cukup tinggi dengan volume yang cukup besar sehingga jika hari Kamis masih ada tekanan jual yang kuat dan mendekati 4000, coba kita lihat apakah akan keluar signal SELL. Jika keluar, maka sebagai swing trader, hari berikutnya harus konsisten untuk, dalam hal ini Profit Taking sedikit jika beli pada harga setelah Signal BUY sebelumnya. Tapi jika tekanan jual melemah, diharapkan harga akan menjauh dari level garis biru dan bisa masih bertahan untuk bisa "ride the wave" sampai ke .... (sementara 4500 dulu).

FengChart 4 August 2010

FengChart 3 August 2010

FengChart 2 August 2010

FengChart 30 July 2010