Tuesday, August 17, 2010

BUMI as of 16/08/2010

BUMI memang paling seru. Saham yang beredar mayoritas berada ditangan public (BD dan retailer/ SEJUTA UMAT). Skenario BD yang ngumpulin (akumulasi) tentu saja dengan tujuan mencetak profit, buy low sell high. Untuk itu BD harus bisa "nyetir" market. Supaya mampu, BD harus pegang mayoritas saham yang beredar (mayoritas artinya punya lebih banyak dari BD-BD lain). Untuk saham dengan kapitalisasi seperti BUMI, tidak hanya 1 BD yang mampu "bermain", sehingga akan ada "Perang" antar BD, dimana hanya BD yang benar benar kuat (Strong Money) yang akan bisa ikut bermain sampai akhir, karena BD yang kuat akan berusaha merongrong BD lemah (dan retailer) (Weak Money) untuk lempar handuk (istilahnya TEST MARKET dg nembus Support dan diikuti pola V - rebound cepat tapi lower than high sebelumnya). Artinya, yang akan bisa mengikuti siklus saham sampai dengan Distribution Phase, yang ditandai dengan distribusi harga saham pada puncak siklus, dan partisipasi dari masyarakat yang semakin besar namun harga susah naik (juga semakin banyak yang akan "nyangkut"). Jika BD kuat melihat sudah banyak BD dan retailer yang nyerah (ditandai dengan CL setelah market di Test low, dilihat dari volume besar dan candlestick yang panjang), barulah harga saham bisa diangkat lagi dengan memprovokasi market agar pada ikut serta (partisipasi) sehingga harga bisa naik dengan aman dan dengan biaya yang tidak mahal karena partisipasi masyarakat akan besar dalam proses "pengerekan" harga. Tentu saja dalam proses ini juga diwarnai dengan koreksi koreksi sebagai akibat dari Profit Taking para BD dan Masyarakat yang target profitnya sudah tercapai, namun akan segera naik lagi lebih tinggi karena partisipasi masyarakat yang lebih banyak lagi atau RE-Akumulasi dari BD yang sebelumnya sudah PT.

Repotnya, kebanyakan retailer adalah tergolong WEAK MONEY, dimana ga akan tahan kalau "dikocok" oleh BD dengan nge-jorokin harga dibawah Support nya karena Entry nya juga pada harga jauh diatas. Jadi, bagaimana retailer harus menyikapi "perang" ini?
hehe... pasti masing masing punya taktik sendiri yang "ampuh". Banyak buku yang membahas ribuan strategy dan masing masing meng-klaim keberhasilannya, tentu saja dengan contoh market yang Charakter nya sedang Pas dengan strategy nya atau dengan strategy yang susah untuk diaplikasikan karena trader tidak akan merasa nyaman.
Faktor faktor yang penting untuk menang dalam perang adalah mengenali strategy musuh dengan berlatih terus membaca strategy musuh, menyusun strategy untuk mengatasinya dan maju perang dengan senjata yang sesuai, termasuk juga bagaimana bisa mundur dengan selamat jika ternyata strategy kita meleset.

Selamat berperang dan semoga diakhiri dengan kemenangan .... artinya cuan... :)

No comments:

Post a Comment

Komentar dan Pertanyaan