Friday, October 9, 2009

Trading Plan 09.10.2009


Download Table lengkap sebagai PDF
Dalam situasi begini pasti banyak yang lagi bingung. Bingung mau Cut-Loss apa tidak dan bingung mau Belanja atau tidak. Jawabannya adalah... TRADING PLAN. Lihat Trend, Stop nya dimana, hitung secara optis saja Risk/Reward nya, dan indikator nya.
Jadi, Buy dan Risk sudah dipertimbangkan sebelumnya jika ternyata prediksi kita tidak didukung oleh Market. Ada yang bilang, kelihatannya kadang terlalu jauh. Yah... kalau memang chart nya begitu ya saya ga bisa apa-apa. Ada juga yg bilang, 3%, 5%, atau berapa % dari posisi Buy harus CL. Saya sangat tidak setuju dengan cara ini karena Market lah yang menentukan posisinya sendiri, bukan kita. 3% nya saya dengan 3% Anda akan lain karena pas buy nya di harga lain. Tapi kalau kita berorientasi ke Market, maka titik STOP berdasarkan alasan yang logis dari kondisi market.

Selama ini titik Stop tidak gampang tersentuh dan jika market Uptrend akan ikut terus. Dan,... jika benar benar Market Crash, tidak terseret kebawah.

Stop di adjust terus sesuai dengan perkembangan market tiap harinya.

Exit keatas disesuaikan dengan selera masing masing. Kalau saya selalu menggunakan double kontrak. Separoh lepas jika mencapai Target, separohnya lagi ngikut wave terus sampai suatu saat kena downtrend dan kena Stop.

Untuk Money Management sy menggunakan nilai LOSS yang ACCEPTABLE. Jadi mis. Modal 100 juta, saya bisa terima jika satu kontrak Loss 3 juta (3%). Dari situ saya hitung waktu BUY, berapa maksimal lot yang boleh saya investasikan, sehingga kalau kena STOP dan Loss, maka tidak terlalu sakit, sehingga saya bisa konsekwen menjalankannya dengan darah dingin dan COOL !!!....CUT...!!!!!!! beres. Dan cari lagi saham lain yang sedang dalam posisi Buy.


No comments:

Post a Comment

Komentar dan Pertanyaan