Tuesday, January 11, 2011

Trading Plan - untuk apa?

Bagaimana keadaan stock market di Indonesia sekarang dengan kondisi ekonomi makro yang berkembang. Inflasi naik, suku bunga tetap/naik, USD menguat, Eropa bangkrut, IHSG rontok. Katanya, kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan ekspektasi market. Apa benar?

Apa kebijakan pemerintah harus sesuai dg ekspektasi pasar? kadang seperti orang sakit, harus minum pil pahit dulu. Pengalaman saya, kebijakan apapun akan diresponse pasar dg cepat dan berlebihan. Berita positif dikit langsung market boom. kalau negatif, market panik. Tapi tidak selalu seperti itu responsenya. Lalu apa faktor lainnya itu? kenapa begitu?

HEBATNYA, market selalu menemukan EQUILIBRIUM sendiri.

IRONISNYA, 90% retailer selalu terlambat merespons market (baca: beli atas jual bawah). kenapa begitu? karena BD tahu bagaimana response trader terhadap news/rumors yg berkembang dan BD mengambil keuntungan dari situ.

FAKTANYA, WALAUPUN udah dapat bisikan BD atau analisa yg akurat.: index bikin higher high tapi portofolio bikin lower low. apalagi kalau index bikin lower low, porto udah rontok. dan buat yg pake margin akan lebih berasa lagi.....

Ini gambaran dari temen saya yg pernah punya sekuritas tapi udah bangkrut (atau membangkrutkan diri ya?... :) ga tahu deh)

Kuncinya buat profit konsisten hanya ada 1, jika punya trading plan sendiri dan konsisten eksekusinya. karena dg begitu trading bukanlah "gambling" namun sebuah "bisnis".

Semoga anda termasuk yang portofolionya berkembang, dengan methode apapun.

Happy Cuan...!

No comments:

Post a Comment

Komentar dan Pertanyaan